Minggu, 01 September 2013

Craig Noone, dari Tukang Bangunan Jadi Pemain Premier League

TRIBUNNEWS.COM – Luar biasa sekali pengalaman serta perjuangan Craig Noone. Dari tukang membetulkan genteng rumah, kini ia menjadi winger Cardiff City, dan merumput di Premier League
Lima tahun lalu, Craig Noone masih bermain di Plymouth Argyle, sebuah klub gurem yang saat itu
berkompetisi di divisi tiga Liga Inggris. Minimnya gaji yang diterima membuat bomber Cardiff City ini
menyambi kerja sebagai tukang membetulkan genteng rumah orang.
Bahkan, ia ingat, pernah membetulkan genteng
rumah kapten Liverpool, Steven Gerrard. Siapa nyana, kini ia bermain satu level, dan satu saat
nanti akan berhadapan langsung dengan mantan majikannya tersebut.
Sebelumnya, ia juga pernah melawan Gerrard kala
tim yang diperkuatnya saat itu, Brighton bertemu
Liverpool di ajang Piala FA. Tapi, nuansanya
sekarang pasti berbeda karena tim yang diperkuatnya sekarang, Cardiff berkiprah di Premier League setelah berhasil promosi musim lalu.
Noone pun dengan penuh gairah mengingat kembali
pertemuan pertama dengan Gerrard saat membetulkan genteng sang kapten. "Saya masih ingat, lima tahun lalu, saya bersama seorang
teman membetulkan atap rumah Gerrard, tepatnya di gym, dan ruang video games. Ketika itu kita
hanya pernah sekali bertemu Gerrard," katanya.
Ia menuturkan, saat briefing pagi, sang bos mengatakan mereka akan bekerja di rumah Gerrard.
"Ketika itu saya seolah tak percaya. Seperti mimpi
yang jadi kenyataan, karena Gerrard adalah pemain
yang sangat terkenal," tuturnya.
Selama satu bulan, Noone kemudian bekerja di
rumah Gerrard. "Namun, saya hanya pernah sekali
melihatnya. Pastinya ia sangat ketat menjaga
privasinya," kata Noone.
Sang winger percaya, membetulkan genteng Gerrard adalah sebuah pertanda dirinya juga bisa
berkarier lebih baik lagi, dan ternyata itu kemudian
menjadi kenyataan. "Saya pikir itu sebuah
pertanda. Pekerjaan itu jadi inspirasi untuk saya.
Saya harus lebih baik lagi dari saat itu," katanya.
Awal karier Noone memang tidak gemilang. Setelah
terbuang dari beberapa klub, pria asal Merseyside
itu akhirnya memperkuat Skelmersdale. Meski tak
pernah dimainkan di sana.
Ia kemudian mengembara ke berbagai klub gurem
lainnya, dan pernah digaji hanya 60 poundsterling
perpekan. Itulah di antaranya yang membuat ia
mengambil kerja sampingan.
Nasibnya mulai membaik saat membela Plymouth
Argyle pada 2008. Setelah itu Noone hijrah ke
Brighton & Hove Albion dimana ia menjadi juara
Football League One 2010-11. Dan akhirnya, ia
direkrut Cardiff yang menjadi kampiun
Championship Division 2012-13 hingga mendapat
tiket berlaga di Premier League.
Toh, ia mengaku masih tak bisa percaya bisa
tampil di turnamen kasta tertinggi sepakbola
Inggris.
"Sungguh gila. Semua hal kecil telah membuat saya berpikir soal saat ini. Bola Premier League, juga lambang kejuaraan di kostum," ujar Noone
pada Daily Mail.

"Bola di Championship (Division) sudah enak, tapi
menendang bola Premier League di latihan terasa
lebih baik. Beberapa saat lalu, saat latihan tiba- tiba saya berpikir akan berlatih tiap hari dengan
Craig Bellamy. Mungkin ini terdengar bodoh, tapi
saya selalu ingin jadi pemain Premier League," kata
pemain 25 tahun tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar